Hakikat dan Fungsi Ilmu Sosial Dasar dalam Perguruan Tinggi
Pendidikan
adalah sarana untuk mendapatkan proses pembelajaran. Selain itu dapat sebagai
sarana menegembangkan potensi, bakat, minat, dan kreativitas dalam diri
penikmat pendidikan baik dari pihak pengajar maupun yang diajar. Pendidikan
dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu:
1. Pendidikan non Formal
Pendidikan non formal merupakan pendidikan yg kita
jalani diluar pendidikan yang kita dapatkan di sekolah. Misalnya: kursus,
workshop, seminar, keluarga, dll.
2. Pendidikan Formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang kita
jalani dari mulai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
Atas, bahkan sampai Perguruan Tinggi.
Di
sini saya akan membahas Hakikat dan
Fungsi Ilmu Sosial Dasar dalam Perguruan Tinggi. Pertama-tama apakah yang
harus dimiliki seorang mahasiswa bila kelak lulus nanti? Kemampuan apa yang
menunjang agar mempermudah mereka mencari pekerjaan? Atau bahkan membuka
lapangan pekerjaan? Kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi,
sbb:
1 - Kemampuan Akademik
2 - Kemampuan Profesi
3 -Kemempuan Pribadi
Dengan
memiliki ketiga kemampuan di atas, diharapkan lulusan perguruan tinggi dapat
menjadi sarjana yang tangkas dan ahli dalam tiap-tiap bidang yang ditekuninya
dan dapat menyumbangkan ilmunya untuk mengabdi pada bangsa Indonesia. Untuk itu
diberikanlah pelajaran penunjang “Ilmu Sosial Dasar”
Hakikat Ilmu Sosial Dasar dalam
Perguruan Tinggi
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. Pentingnya pelajaran ini karena manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial yang berarti tidak dapat hidup sendiri. Mau tidak mau setiap manuisa harus berinteraksi dengan orang lain dan akan berhadapan dengan masalah-masalah sosial. Apakah itu masalah sosial?
Fungsi Ilmu Sosial Dasar dalam
Perguruan Tinggi
1. Sebagai sarana penunjang potensi akademik yang
dimiliki seseorang.
2. Sebagai sarana perkembangan kepekaan sosial seseorang.
3. Kemampuan yang sebaiknya diketahui dan dimiliki guna
membantu seseorang untuk pencapaiannya dalam bersosialisasi.
4. Menambah wawasan baik pengetahuan umum maupun
pengetahuan dasar tentang gejala sosial yang dapat terjadi baik di dunia
perkuliahan maupun dunia kerja.
5. Agar mahasiswa lulusan perguruan tinggi memiliki softskill
guna mempermudah memasuki dunia kerja.
6. Meningkatakan persepsi dan penalaran mahasiswa dalam
menghadapi lingkungan sosial.
REFERENSI
:
Samilsam.blogspot.com
Comments
Post a Comment